Wednesday, August 26, 2015

Tekanan oli


Hukum Pascal

Hukum pascal adalah hukum yang berbicara tentang tekanan fluida pada ruang tertutup. Jika sebuah kantong plastik yang berisi air dilubangi dengan jarum di beberapa tempat, airnya akan memancar keluar. Pancaran tersebut akan semakin kuat jika bagian atas plastik ditekan (diperas). Hal ini menunjukkan bahwa tekanan tersebut diteruskan ke segala arah dalam air. Terbukti, pancaran air yang terjadi semakin kuat. (hap)

Sama halnya ketika kita sedang menyiram tanaman, dengan debit air yang sama apabila air ingin menyembur lebih jauh, maka ujung selang ditekan dengan jari. (hap)



 Prinsip Bernoulli Pada Pipa

Penjelasan paling sederhana adalah menggunakan Prinsip Bernoulli yang ditemukan oleh Daniel Bernoulli pada tahun 1738. Dalam keadaan ideal, Bernoulli menyatakan bahwa apabila penampang pipa diperkecil, maka kelajuan (kecepatan) fluida akan meningkat. Apabila kecepatan fluida meningkat, otomatis fluida yang didistribusikan akan lebih cepat. semakin cepatnya fluida berpindah tempat dan mengisi kembali ruangan, maka semakin stabil tekanan fluida tersebut.  Sebagai ilustrasi akan kami perlihatkan diagramnya di bawah ini:


Prinsip Bernoulli

Berdasarkan pada penjelasan diatas, apabila dihubungkan dengan sistem pelumasan pada mesin kendaraan adalah bahwa tekanan oli pada sistem pelumasan sangatlah penting. Tekanan yang rendah menyebabkan sistem pelumasan tidak berjalan dengan baik. Bagian - bagian yang sempit tidak dapat terlumasi, karena oli tidak dapat menembus bagian - bagian tersebut. Tekanan oli yang rendah disebabkan karenanya kurang oli pada sistem pelumasan. Jika tekanan oli pada sistem pelumasan turun maka harus segera ditambahkan jumlah olinya. Apabila terlambat maka bagian - bagian yang bergerak akan cepat panas dan aus. Oleh karena itu tekanan oli setiap saat harus diketahui dengan mudah. Untuk pada setiap mobil dilengkapi dengan alat pengukur tekanan oli. (hap)

Lampu indikator oli




Pada alat ukur tekanan oli dengan lampu, jika tekanan oli rendah maka lampu akan menyala. Hal ini disebabkan kontak pemutus yang menutup. Arus listrik mengalir dari baterai ke massa lewat lampu. Jika tekanan oli cukup tinggi maka diafragma akan tertekan sehingga kontak pemutus membuka. Arus dari baterai tidak dapat mengalir ke massa karena hubungan terputus dan lampu tidak menyala. Keadaan ini akan sama dengan jika tekanan oli rendah karena jumlah oli kurang. Tekanan oli yang rendah akan menekan diafragma sedikit saja sehingga kontak pemutus berhubungan tidak terlalu kuat.



diagram oil pressure switch
 

Stater di pagi hari

Mengapa pada saat mobil stater di pagi hari lampu indikator lama matinya?
Lampu indikator yang masih menyala ada saat mesin hidup tandanya ada masalah pada mesin kendaraan anda. Pada lampu indikator oli, lampu telat mati artinya tekanan oli pada mesin rendah. Ada beberapa penyebab rendahnya tekanan oli pada mesin:

1.  Oli mesin berkurang, menyebabkan sirkulasi oli telat.
2.  Saluran oli tersumbat, dapat disebabkan karena salah penggunaan jenis oli atau saluran oli yang tertutup karena kerak.
3.  Lemahnya pompa oli. Lemahnya pompa oli menyebabkan lambatnya oli bersirkulasi, sehingga tidak cukupnya oli bekerja untuk menekan diafragma sehingga indikator oli menyala.
4.  Filter oli tersumbat, dengan oli filter tersumbat kotoran, otomatis sirkulasi jadi terhambat.

Gangguan pada alat ukur tekanan oli adalah terhambatnya aliran listrik dari baterai ke massa. Hambatan tersebut karena kontak pemutus kotor atau sambungan kabelnya longgar. Akibat dari arus listrik yang terhambat maka penunjukkan jarum pengukur tidak tepat. Untuk mencegah hal ini maka permukaan kontak pemutus harus bersih dan sambungan kabel - kabelnya harus baik. Lampu mati, diafragma rusa dan bagian - bagian yang bergerak yang kotor juga dapa menjadi penyebab terjadinya gangguan pada alat ukur tekanan oli.

Pemeriksaan dan perawatan:

1.  Lepas unit pengukur tekanan oli dari dudukkannya.
2.  Periksa keadaan kontak pemutusnya dari kemungkinan berkarat atau kotor permukaannya. Jika permukaan kontak pemutus kotor atau berkarat, bersihkan dengan ampelas.
3.  Periksa sambungan kabel - kabelnya, mungkin longgar atau putus. Sambungan kabel yang longgar harus segera diperbaiki karena menghambat arus listrik sehingga penunjukkan menjadi tidak tepat.
4.  Periksa lampu kontrolnya, mungkin putus atau dudukkannya berkarat. Dudukan lampu harus bersih dan lampu harus tepat pada dudukkannya, tidak boleh miring. Daya lampu harus sesuai dengan ketentuan, tidak boleh lebih besar atau lebih kecil. Jika daya lampu lebih besar maka nyala lampu kurang terang. Jika daya lampu lebih kecil, maka lampu akan cepat putus.
5.  Rakit unit alat pengukur tekanan oli dan pasang kembali pada dudukkannya semula. (hap)


No comments:

Post a Comment