Pages

Thursday, September 25, 2014

Ganti visco dengan electric fan

Kipas Radiator memegang peranan penting didalam sistem pendinginan mesin..Kipas ini berfungsi mendinginkan radiator, yaitu menghisap panas dari radiator. Pada umumnya sistem penggerak kipas ini ada dua jenis. Yang pertama model konvensional, yaitu kipas radiator menjadi satu rangkaian dengan waterpump dan diputar oleh v-belt yang terhubung dengan 'pulley cranksaft', yang kedia adalah sistem electric atau electric fan. (hadoq)
  
kipas visco pada mesin sejajar

Sebenarnya pada awalnya sistem electric fan hanya digunakan pada kendaraan yang berpenggerak roda depan (FF) dikarenakan posisi mesin yang melintang sehingga tidah dimungkinkan apabila memakai sistem kipas konvensional. Namun tidak semua jenis mesin sejajar menggunakan sistem kipas konvensional, contohnya adalah pada mobil Avanza dan Xenia, walaupun mesinnya sejajar, tapi menggunakan kipas electric.


mesin Avanza


KELEBIHAN & KEKURANGAN
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan kipas elektrik / electric fan, diantaranya adalah :

Kelebihan
1. Menggunakan kipas elektrik, mesin tidak mendengung kencang ketika di gas pada rpm tinggi, karena perputaran kipas tidak mengikuti putaran mesin akan tetapi diatur oleh yang namanya thermoswitch. (hadoq)

2. Waterpump bekerja lebih ringan karena tidak mendapat beban dari kipas yang bekerja seperti flywheel pada kecepatan tinggi.


3. Efesiensi kerja mesin akan meningkat karena tidak harus memutar kipas.


4. Kipas electric hanya bekerja saat dibutuhkan, sedangkan kipas konvensional bekerja kapan pun.

misalnya pada saat macet maupun kencang tiupan kipas stabil berbeda dengan kipas konvensional.

Kekurangan

1. Lebih mahal dibanding sistem konvensional
2. Kipas konvensional terkenal lebih bandel, sedangkan kipas elektrik butuh maintenance yang berkala, seperti adanya umur dinamo kipas yang musti diganti
3. Butuh tambahan supply listrik, otomatis dinamo ampere musti di upgrade (hadoq)

Semua kembali ke masing2 pengguna, dan tujuannya apa modifikasi ini serta resikonya. Kalau tujuannya adalah ingin mengurangi beban mesin dan menambah tenaga, maka perubahan ke elektrik fan dianggap perlu.


BAHAN-BAHAN
Atas dasar itu, maka saya coba mengganti visco fan di kijang saya dengan electrik fan. Parts yang dibutuhkan untuk modifikasi ini adalah.

1. Electric Fan
Setelah melakukan perhitungan dimensi ruangan yang tersedia, maka diputuskan yang paling cocok adalah menggunakan rumah electric fan toyota vitz dengan dinamo radiatornya menggunakan toyota harrier. Parts Number 168000 - 3540. (hadoq)

electric fan toyota vitz
Sangat kebetulan sekali, dimensi rumah elektrik fan ini sama persis dengan dimensi radiator kijang, sehingga pendinginannya dapat maksimal.
2. Thermoswitch
Thermoswitch ini berfungsi sebagai sensor temperatur pada radiator coolant, sehingga kipas akan bekerja/on ketika suhu mencapai 80 derajat celcius. Disini saya menggunakan thermoswitch Forsa dengan asumsi harga tidak terlalu mahal dan apabila ada problem mudah dicari di toko sparepart.

Thermoswitch ini di pasang pada pipa yang sudah dibuat dudukan drat Thermoswitch.

 
thermoswitch suzuki Forsa on di 80 derajat


3. Relay
Fungsinya mengatur ketika mendapat trigger dari thermoswitch, maka akan mengaktifkan kipas.
Disini saya menggunakan dua buah relay, yang pertama mendapat trigger dari thermoswitch ketika suhu tercapai, yang kedua mendapat trigger dari kompressor ac ketika ac on. (hadoq)


skema relay

4. Adaptor Thermoswitch
Fungsinya sebagai rumah untuk penempatan thermoswitch, atau bisa juga dibuatkan langsung pada radiator. 


adaptor switch by tanggomotor

adaptor switch by HKS

TAHAP PENGERJAAN
1. Pertama-tama yang harus dilakukan adalah mencopot kipas visco dan shroud / rumah kipas yg lama.

2. Tahap kedua adalah membuat dudukan paut pada elektrik fan yang akan dipasang mengikuti lubang baut pegangan rumah kipas yang lama. (baut2 nya masih memakai aslinya)

3. Ketiga adalah, memotong selang radiator bawah untuk memasang adaptor thermoswitch. Banyak salah paham orang memasang pada selang radiator atas dikarenakan suhunya lebih cepat tercapai pada selang atas karena panas dari mesin disalurkan melalui selang radiator atas. Akan tetapi nantinya kipas elektrik akan bekerja terus menerus, dan lebih sering ON-nya dan menyebabkan umur kipas menjadi lebih pendek.

4. Membuat rangkai relay dan merangkai dalam 2 box relay agar rapih dan aman dari air.




Enaknya pake kipas ini, reservoir air radiatornya built in dgn rumah kipas elektrik, sehingga lokasi reservoir yang lama bisa digunakan untuk box relay :)


Selamat mencoba....:)

42 comments:

  1. Beli dimana shroud fan nya gan..minat banget nih...tks infonya mantab...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Om selain toyota vitz pake elektrik fan apa ya? Trus dinamo fannya bisa diganti yg lain ga?

      Delete
    2. Om selain toyota vitz pake elektrik fan apa ya? Trus dinamo fannya bisa diganti yg lain ga?

      Delete
    3. Om selain toyota vitz pake elektrik fan apa ya? Trus dinamo fannya bisa diganti yg lain ga?

      Delete
  2. salam kenal gan....mantep infonya.....di pekalongan susah cari "shroud fan" nya...agan ada jual nggak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam kenal juga gan :)
      terimakasih gan udah mampir di blog butut ane...
      ane kebetulan gak jual gan, coba cari di kampakan barang ex-singapur. bisa pakai apa aja yang penting gak mentok puli kipas dan dimensi shroud kipasnya sama dengan radiator kijang.

      Delete
  3. om,untuk termoswit (ts) pakai dari mobil selain forsa bisa ga,?atau pake kepunyaan motor .soalnya susah nyari ts punya forsa di daerah saya.saya pernah nemu merk ,sankei, cuman ga tercantum set point temp.di body temp.nya.jadinya urung beli

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa oom, cari aja yg set pointnya di 80 derajat juga. kalau terlalu rendah takutnya EF sering nyala, dan terlalu tinggi juga bikin panas mesin :)

      Delete
    2. mau tanya lagi om,barusan saya instal rangkaian relay untuk t/s-nya sesuai referensi yang ada 30,+accu.86,acc/IG.87,EF.85,t/s.perlu diketahui model t/s yang saya pakai model 1 pin/kaki.jreeng…saya stater mobil n coba tes,kira2 lewat 10 menit EF tak kunjung hidup padahal panel temp.di dasbor hampir mendekati 1/2 .hati dah mulai cemas aja ,nih.akhirnya saya matikan mesin takut o/heat.dengan posisi kontak on saya Cek smua kaki relay menggunakan tespen dc memastikan arus yang ada di rangkaian relay tsb.hampir semua kaki ada arusnya kecuali kaki no 87,yang terhubung k EF tidak ada arus.apa memang ini normal,om?apa ada kemungkinan relaynya rusak?lalu kabel koneksi Dari relay ke t/s apa hanya perlu single kabel saja tanpa perlu kabel massa,Karena refrensi Dari internet banyak menggunakan t/s model 2 pin/kaki,sehingga salah satunya terhubung k massa.oia,sebelum pasang t/s jalur kelistrikan kaki relay no 85 terhubung k massa jadi begitu kontak on EF langsung nyala,terakhir saya coba kembalikan rangkaian ke sebelum Pasang t/s yaitu mrngembalikan kabel dari t/s k ground, EF ogah nyala juga begitu kontak di on-kan.mohon pencerahan,om.maklum saya awam soal kelistrikan.mathurtenkyu.

      Delete
    3. boleh tau om sammie pake thermo switch apa? kalo thermo switch yang model single kabel biasanya posisi bawaan mobilnya nempel di blok, radiator atau bagian lain yang kena masa. kemungkinan, om pake yg single kabel jadi masanya gak dapet.

      kenapa di kaki relay 87 gak ada arusnya, karena 87 itu terhubung ke thermo switch sebagai triggernya oom, selama triggernya tidak aktif gak bakalan ada arus di 87. kenapa tidak aktif karena trigger (thermo switch) tidak mendapatkan massa (-) dari accu.

      monggo oom di teliti lagi skema dari saya, dan usahakan memakai kabel yang berkualitas, sambungan kabel yang bener ( di solder ), bahan2 seperti relay, rumah relay, terminal, skun, rumah sekring yang bagus pula.

      Delete
    4. salam kenal..., kijang super KF40 (5K) viscos fan nya bisa di modif elektrik fan ya gan?
      soalnya saya tanya di tangomotor paket modif elektrik fan hanya bisa buat kijang grand (7K)
      mohon pencerahannya....

      Delete
    5. om kukuh, saya belum pernah ngukur ruang antara mesin dgn radiatornya apakah cukup masuk gak dgn EF

      Delete
    6. dear om admin,mohon maaf replynya kelewat telat.lebih baik telat dari pada tidak sama sekali ya,om hehe...merespon feedback dari om admin,ternyata saya tidak mengkoneksi kabel ground sehingga dibuatlah dudukan untuk baut kabel massa di adapternya.saya pasangnya di selang radiator bagian bawah,om dengan model t/s single pin tanpa merek (maklum harga murah meriah cuman rp 35rb,doank..:)..).setelah hampir setahun pemakaian,ada gejala agak aneh om.biasa t/s mulai on pada saat temp. berada di level 1/4 sekarang baru on pada level diatas 1/2 mendekati 3/4.kira2 apa yang menjadi masalahnya ya,om?mathurtengkyu

      Delete
  4. mau tanya gan...saya punya Kijang LGX kode mesin 1RZ-E mau saya ganti visco fan dengan elektrik fan...kira2 rumah fan punya toyota vitz cocok gak ya saya pasang di kijang saya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. klo di kisul LGX malahan lebih mudah oom karena jarak antara mesin dgn radiatornya jauh dibanding di kiper.

      Delete
  5. mas bos....toki saya jantan '90 long chassis KF-50...masih pake visco, pengin pake elektrik fan...tapi koq sempit banget yaa space nya antara kisi radiator sampai pulley waterpump....apa bisa pake rumah fan punya toyota vitz...?,kalo boleh tau, berapa tebal rumah kipas vitz yg dipasang di kijang bos dari nempel kisi radiator sampai pantat dinamo elektrik rumah fan nya...,soalnya kalo saya amati plat besi di depan radiator yg melintang (yg ada pengunci kap mesinnya) diatas rumah lampu depan dari kiri ke kanan toki punya bos koq menjorok ke depan (menjauhi mesin), sedangkan toki saya plat besi nya lurus dari atas rumah lampu kiri ke kanan, sudah saya ukur hanya ada space sekitar 6,5cm dari kisi radiator s.d pulley belt waterpump....jadi ragu saya....ada saran & pencerahan bos....?

    ReplyDelete
    Replies
    1. memang tidak semua bisa di aplikasikan ke semua jenis kijang oom, musti meliat ruangnya cukup atau tidak.

      Delete
  6. sangat kreatif ....ok...josss banget. artikelnya ..numpang tanya om saya punya kijang super body kijang kapsul sudah tak modif visco fan elektrik,pada saat pemasangan tidak begitu sulit karna jarak antara mesin dengan radiator relatif longgar namun saya tidak menggunakan termostart melainkan arus listrik saya hubungkan lewat catout sehingg kipas bekerja pada saat mesin nyala mahsud saya biar efisien biaya ,setelah saya coba pada rpm rendah indikator suhu menunjukkan dingin akan tetapi pada saat mesin di rpm tinggi jarum indikator suhu langsung melonjak naik hampir setengah .yang saya tanyakan apakah itu aman pada mesin saya atau ada efek negatif lain pada mesin ...? terima kasih atas jawabanya .

    ReplyDelete
    Replies
    1. mungkin maksudnya thermoswitch kali oom. boleh tau pake kipas apa yah oom? trus apakah dinamonya asli? karena nantinya pengaruh ke CMF anginnya.

      kalau dilihat dari penjelasan om nasir, naiknya temperatur di rpm tinggi sepertinya bukan dikarenakan kipas saja, tetapi bisa juga hal lain. coba cek dulu oom:
      1. waterpump,
      2. cek thermostat dipasang atau tidak,
      3. servis radiator,
      4. gunakan coolant,
      5. kuras radiator secara teratur.

      semoga membantu

      Delete
  7. Selamat malam adakah termoswitch yg dibawah 80derajat. Apabila ada pakai thermoswitch mobil apa.. Mohon infonya para suhu2.. Nuwun

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya gan...saya juga mau cari...kira kira pakai thermo apa ya...kalo bawaanya yang deket pompa kira2 bisa gak...mungkin bisa bantu share

      Delete
    2. pake thermostat digital saja, bisa di setting sesuka hati, banyak yg jual murah sekitar 20rb an, oh ya satuan C ya, toki saya sensor suhu ac pake ini, sudah bertahun2 aman

      Delete
  8. Bila ganti ke EF ini menurut info Om kan dinamo ampere musti di upgrade, untuk standard kijang super mesti di upgrade yang berapa kekuatannya ya Om ? terima kasih sebelumnya

    ReplyDelete
  9. Lam kenal om kreatif bgt om keren oia kalo beli jd tgl masang aja di kijang grand ku 1800 cc brp om hehe

    ReplyDelete
  10. Lam kenal om kreatif bgt om keren oia kalo beli jd tgl masang aja di kijang grand ku 1800 cc brp om hehe

    ReplyDelete
  11. Lam kenal om kreatif bgt om keren oia kalo beli jd tgl masang aja di kijang grand ku 1800 cc brp om hehe

    ReplyDelete
  12. Lam kenal om kreatif bgt om keren oia kalo beli jd tgl masang aja di kijang grand ku 1800 cc brp om hehe

    ReplyDelete
  13. Lam kenal om....ane mau tanya...ane dah ganti visco ke FE ane pake fan apv yang sudah ane modif dan pake thermoswitch honda civic,, tapi pas ane coba suhu mesin udah lewat setengah dan posisi fan blm muter...lalu ane kepikiran mau pake thermoswitcht bawaan toki,, kira kira bisa gak ya om...mohon pencerhaannya.....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mau tanya om..kalau pake EF APV dimensinya sama ga sama radiatornya kijang?

      Delete
  14. ane baru punya tokisup, sebelumnya ane pake avan, dan blesek idungnya nambrak montor (empuk kaya tahu) makanya upgdrade ke tokisup yg berchasis. nah ini ide udah kepikiran, yang mau ane tanyain, kalo stuck bermacet ria di ibukota aman ga suhu mesin gan?dan kemungkinan tekor aki bagimana?
    kira2 aki yg dipake mesti upgrade ga setelah upgrade dinamo jalan.

    tengkiyu...

    ReplyDelete
  15. Salam Kenal...
    mau tanya, penyebab idle / rpm tinggi (diatas 1000) dan tidak turun turun (kecuali saat AC menyala lumayan turun) pada kijang kapsul EFI apa ya?
    trims banget...

    ReplyDelete
  16. Salam kenal Om Hdq dari nubi D'NB...menarik juga kaizennya... kalau ke super 7k bisakah ... trima kasih

    ReplyDelete
  17. info dong gan ada yg tau di jkt yg bisa install fan elektrik buat kijang capsul 2003 dimana ya

    ReplyDelete
  18. om,,kalo buat lsx 2000 ef nya dipasang buat kondensor ac..bisa ga?ada tutornya dan ef yang digunakan ?

    ReplyDelete
  19. Gan, Toyota vitz itu = Toyota Yarris seri pertama Ya...??

    ReplyDelete
  20. Aslmkum.wr.wb om boleh minta no. Wa nya. Izin konsul om. Sy pemakai kijang rover thn 87.trims

    ReplyDelete
  21. Siang om, sangat menarik penjelasan nya om. Cmn sy mau nanya brp rincian biaya keseluruhannya om?

    ReplyDelete