Pages

Tuesday, April 29, 2014

Kaburator Spacer

Supaya performa mesin lebih optimal, lahirlah beragam inovasi. Salah satunya memasang Throttle Body Spacer (TBS) atau Karburator Spacer pada mesin karburator. Peranti ini dipasang di antara karburator dan intake manifold.  Maka kecepatan udara yang masuk ke ruang bakar lebih cepat dan banyak. Kandungan oksigen pun lebih melimpah, sehingga pembakaran bisa sempurna. Alhasil kinerja mesin jauh lebih efisien dan optimal.

Di ruang bakar, semakin kaya oksigen, makin sempurna pencampurannya dengan bahan bakar. Mesin lebih mudah menghasilkan torsi, bahkan di putaran mesin yang relatif lebih rendah. Tanpa harus membejek pedal gas lebih dalam, tinggal towel aja langsung ngaciiir. Hal ini tentu berdampak pada pemakaian bahan bakar yang lebih efisien.

selain menambah ruang lebih pada intake manifold, spacer yang diberi ulir khusus juga membuat udara yang masuk di paksa untuk di pilin, seperti efek pada turbin sehingga pencampuran udara dan bensin menjadi lebih maksimal sehingga lebih mudah dibakar saat berada di ruang bakar. Riap modifikator mempunyai ulir yang berbeda2, tetapi intinya adalah tetap sama.

ulir pada lubang spacer.
penampakan karburator spacer

jangan lupa diberi paking atas bawah agar tidak bocor

dikarenakan tebalnya sekitar 3cm, maka baut musti diganti yang lebih panjang

pegangan rumah filter juga ikut dimodifikasi, dibuat lebih panjang agar tetap dapat dibaut ke intake

Selamat mencuba :).....*uhuuk


Monday, April 28, 2014

Automatic Choke Karburator

Memang teknologi sangat berkembang saat ini terutama dalam otomotif yaitu system otomatis pada saat kita menyalakan mesin kala kondisi mesin masih dingin(Automatic Choke)

Sebenarnya jenis automatic choke itu bermacam-macam, mulai dari model butterfly, piston, vacumm bahkan ada juga yg menggunakan model electric. Tapi  pada intinya fungsi choke adalah memperbanyak (memperkaya) campuran bensin pada saat mesin dingin agar mesin dapat mudah menyala hingga suhu kerja mesin tercapai.




pada toyota kijang generasi kapsul, sistem choke otomatis menggunakan sistem vacuum idle up, triggernya adalah vacuum switch valve(VSV), climate control valve, atau bahasa bengkelnya valve ungu, fungsinya adalah sebagai thermoswitch ketika suhu dibawah 80 derajat jalur vacuum pada posisi tertutup, otomatis tonjokan vacuum idle up menekan tuas gas pada karburator sehingga venturi terbuka dan RPM menjadi diatas 1000.

Ketika suhu tercapai, maka switch aktif menyebabkan jalur vacuum terbuka dan menghisap vacuum idle up sehingga RPM kembali normal. Untuk lebih jelasnya terlihat pada foto :)


posisi vacuum idle up
vacuum idle up pada keadaan choke aktif
rumah thermostat di modifikasi dgn dibubut dibuatkan drat untuk valve



dibuatkan lubang hingga tembus agar air mengenai valve

posisi vacuum switch valve (VSV) setelah terpasang
penampakan Vacuum Switch Valve

selamat ngoprek yaah hehehe....*uhuuk

Saturday, April 5, 2014

Conefo

Ini dia penampakan rocker arm dan per klep conefo dari gunung sindur....hehehe
*uhuuk

Rocker Arm & Per Klep Conefo

Thursday, April 3, 2014

Sproket Gear / Cam Gear

Kalo ngomongin dial cam di kijang, beginilah penampakan cam gear yang di modifikasi supaya dapat di geser-geser timming nya, sistem kerjanya sama seperti cam pulley mobil yang pake timming belt.

sproket gear standar

sproket gear modifikasi ver.1
adjustable cam gear

sproket gear ver.2

Selamat membuat yaah....*uhuuk

Bubut Flywheel / Roda Gila

Cara bikin kenceng mesin bisa beribu macam caranya, salah satunya adalah dengan cara menerapkan prinsip meringankan kinerja mesin dengan membuat seringan mungkin komponen mesin itu sendiri dan diluar mesin.

Contohnya adalah memperingan bobot pulley, piston dan stang, ataupun bobot flywheel.
Modifikasi kali ini adalah membahas bagaimana memperingan bobot flywheel yang tepat tanpa harus mengorbankan torsi.

Fly wheel atau yang biasa disebut dengan roda gila berfungsi untuk menyimpan tenaga putar (inertia) yang dihasilkan mesin pada langkah usaha, sehingga poros engkol (crank shaft) dapat tetap berputar terus menerus pada langkah langkah lainnya. Hal ini mengakibatkan mesin berputar dengan lembut yang diakibatkan getaran tenaga yang dihasilkan.

Apabila proses bubutnya benar dan tepat, semakin enteng roda gila, maka semakin ringan kerja mesin memutar flywheel, otomatis semakin cepat top speed yang didapatkan tanpa harus mengorbankan moment inersia-nya.

Banyak yang bilang kalau flywheel di bubut maka pada saat jalanan menanjak menjadi tidak kuat. Pernyataan itu ada benarnya apabila proses membubutnya salah. Untuk mengurangi bobot flywheel, disarankan hanya mengurangi 7%-10% dari bobot awalnya. Lebih dari itu, trek lurusnya kenceng banget, tapi tanjakan loyo.


Bubut Flywheel Kijang

penampakan setelah proses bubut


Selamat Mencoba......* uhuuukk